Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan berencana menggandeng perusahaan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang lelang. Upaya ini menjadi salah satu trobosan baru DJKN, terlebih selama ini lelang barang milik pemerintah belum termasuk dengan pengiriman barang.

 “Ide kami di 2021 kami sudah akan kerja sama dengan teman-teman perusahan ekspedisi,” kata dia dalam Bincang DJKN, Jumat (8/1).

 Sementara terkait dengan perusahaan ekspedisi mana yang akan dilakukan kerjasama, dirinya enggan menyebutkan. Dia hanya bilang, akan terealisasi pada tahun ini.

 “Gak usah saya sebutkan tapi insya Allah (segera),” imbuh dia.

 Sebelumnya, Dirktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat realisasi lelang mencapai Rp26,19 triliun sepanjang 2020. Realisasi ini menurun dari capaian lelang tahun 2019 lalu yang telah mencapai Rp27,0 triliun.

 Direktur Lelang, Joko Prihanto mengklaim capaian lelang pada tahun ini cukup bagus di tengah kondisi pandemi Covid-19. Bahkan capaian ini juga diluar dari perkiraan pemerintah.

 “Sampai akhir 2020 ini lelang bisa bertransaksi kurang lebih Rp26,1 triliun. Realisasi lelang cukup bagus diluar prediksi kami,” kata dia dalam bincang DJKN, Jumat (8/1).

Adapun realisasi tersebut terdiri dari pokok lelang swasta yakmi pejabat lelang kelas II mencapai Rp13,48 triliun dan melalui balai lelang mencapai Rp12,80 triliun.

 Dia mengaku awalnya sempat khawatir dan minder ketika capaian lelang pada pertengahan tahun lalu baru mencapai Rp3 triliun. Namun di luar perkiraan pada sisa bulan selanjutnya realisasi lelang tembus mencapai Rp26,19 triliun.

 “Untuk leleng di masa pandemi ini di 2020 bulan Juni saya minder juga karena baru Rp3 triliun, karena ada wabah covid tidak ada aktivitas. Prinsip lelang berkumpul mengundang orang terjadi jual beli dengan penawaran di situ,” jelas dia.

 Sumber https://www.liputan6.com/bisnis/read/4452530/antar-barang-lelang-kemenkeu-bakal-gandeng-perusahaan-ekspedisi