Solopos.com,
MALANG-Teknologi informasi yang kian meningkat, terus memberikan banyak peluang
bagi sektor usaha kecil menengah. Namun, pemanfaatannya masih belum dilakukan
secara maksimal karena keterbatasan akses.
Melalui
layanan Pesona, yakni etalase online yang dihadirkan JNE telah menjadi ruang
untuk menampung produk-produk makanan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) di Indonesia. Didukung dengan layanan ekspedisi, semakin
memberikan layanan efektif bagi pemasaran dan distribusi barang milik UMKM.
Chris
Inderayanto, pemilik usaha Pie Apel Malang mengungkapkan, salah satu kendala
pemasaran yang dihadapi pengusaha kecil adalah pemasaran dan distribusi produk.
Jika sebelumnya pemasaran oleh-oleh khas Malang ini hanya didistribusikan di
satu area dan beberapa toko titipan, kini pemasaran pie apel bisa menyeluruh ke
sejumlah wilayah di Indonesia.
“Bagi
saya, ada keterbatasan marketing, khususnya online. Namun, setelah produk masuk
Pesona, jadi bisa semakin membranding produk saya,” ujar Chris, Sabtu
(21/10/2017).
Layanan
ekspedisi yang diberikan JNE bukan hanya dapat mendukung bisnis sektor mikro,
kecil dan menengah. Layanan distribusi barang yang dapat menjangkau seluruh
pelosok daerah ini juga memberikan manfaaf bagi pelaku usaha kerajinan yang
selama ini memasarkan produknya secara online.
Salvo,
brand tas dan sepatu asal Malang ini merupakan salah satu produk lokal terlaris
di jajaran marketplace ternama. Sebut saja Lazada, Sophee, MatahariMall.com dan
lain sebagainya. Adalah Umi Tursini yang mencoba memulai bisnis dari
kegemarannya akan tas. Melihat besarnya peluang pemasaran secara online,
membuat dosen salah satu perguruan tinggi di Malang ini mencoba menjual produk
tas dan sepatu yang baru dirintisnya tujuh bulan lalu.
“Secara
reguler saya menyediakan produk dalam stok yang besar untuk Lazada. Tetapi
selain beberapa marketplace, saya juga mendistribusikan sendiri produk dengan
layanan ekspedisi lainnya, salah satunya JNE. Ini mengakomodir pesanan produk
saya di luar marketplace,” ungkap Umi.
Kepala
Cabang JNE Malang Windhu Abiworo mengungkapkan, seiring tumbuhnya e commerce,
tak dipungkiri semakin memakan pasar konvensional. Layanan ekspedisi dari
sektor e commerce mengalami pertumbuhan yang pesat. “Di Malang, persentasinya
80 persen itu dari e commerce, sisanya yang konvensional,” ujar Windhu.
Windhu
menambahkan pertumbuhan bisnis ekspedisi ini sangat pesat. Pertumbuhan bisnis
JNE dari 2015-2017 kurang lebih mencapai 30%. “Kebanyakan yang kami kirimkan
produk fashion, kosmetik dan aksesoris,” imbuh Windhu.
sumber : https://barakaexpress.co.id/bisnis-online-dorong-layanan-ekspedisi/
0 Comments