Sistem Logistik RI Perlu Ditingkatkan dengan Digitalisasi – Alasannya

·       

Sektor bisnis harus mampu mengikuti kemajuan teknologi digital. Hal ini juga berlaku untuk sektor kelautan dan logistik yang perlu melakukan transformasi digital. CEO PT Airin Integrasi Solusi, Dimas Seno, menyatakan bahwa jalur laut Indonesia memegang peran penting dalam dunia perdagangan dan pasar domestik. Sekitar 40% perdagangan dunia melalui laut bersinggungan dengan Indonesia, sementara 90% pengiriman barang di pasar domestik dilakukan melalui jalur laut.


Namun, masih ada tantangan dalam mengelola pengiriman barang melalui jalur laut, salah satunya adalah belum adanya platform yang optimal untuk menghubungkan ketersediaan transportasi kapal dengan kargo.

Untuk mengatasi hal tersebut, PT Airin Integrasi Solusi meluncurkan platform yang mendukung bisnis logistik. Platform ini menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan memanfaatkan algoritma unik untuk mempertemukan kebutuhan pemilik barang (charter) dan pemilik kapal (ship owner). Proses administrasi pengiriman barang juga dapat dilakukan secara online melalui platform tersebut.

Platform ini juga menyediakan fitur vessel tracking tanpa biaya. Pemilik kapal dan charter dapat melacak pergerakan kapal, mulai dari pengiriman hingga tiba di tujuan. Kemudian, pengembangan AIRIN diarahkan untuk membantu kebutuhan seluruh ekosistem perkapalan, termasuk agen, broker, asuransi, pelabuhan, dan pihak lain yang berkepentingan.

Dengan begitu, industri perdagangan jalur laut akan berjalan secara optimal dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan AIRIN, dan di masa depan harapannya bisa digunakan juga oleh mitra lain yang terlibat dalam jasa pelayaran seperti agen pelabuhan, jasa bunker, perbaikan kapal, dan lain sebagainya,” tutup Dimas Seno.

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6552305/sistem-logistik-ri-perlu-genjot-digitalisasi-ini-alasannya.