Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 memberikan dampak
signifikan terhadap berbagai sektor industri.
Namun, tak dapat dipungkiri jika sektor logistik jadi salah
satu industri yang tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi tapi tumbuh
signifikan.Hal ini didukung adanya perubahan perilaku masyarakat untuk
berbelanja melalui e-commerce, dan memanfaatkan jasa pengiriman paket sebagai
solusi di tengah keterbatasan saat ini.Menurut data dari RedSeer, penggunaan
layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam sebanyak 69%.
Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik di Indonesia turut mencatat kenaikan
volume pengiriman barang.
Lonjakan permintaan jasa pengiriman tersebut lantas menjadi
salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk agen atau point of
sales (POS) yang bermitra dengan jasa pengiriman tertentu.
Salah satu jasa pengiriman yang mengalami kenaikan jumlah
agen adalah Lion Parcel. Menurut Senior Manager NPOS Lion Parcel Cipto Laksono,
jumlah agen atau mitra POS yang bergabung dengan jaringan Lion Parcel pun
meningkat secara signifikan hingga 2x lipat di masa pandemi.
Penambahan tersebut seiring dengan melonjaknya volume
pengiriman barang Lion Parcel yang terus meningkat selama pandemi Covid-19.
“Selama masa pandemi tercatat lebih dari 800 mitra bergabung
ke jaringan Lion Parcel setiap bulannya. Angka ini naik sebesar 100% dibanding
kondisi normal sebelum pandemi, dengan rata-rata sebanyak 400 mitra yang bergabung
setiap bulannya,” kata Cipto melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis
pada Senin (28/9/2020).
Cipto menjelaskan saat ini pihaknya memiliki lebih dari
3.500 mitra aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Guna memaksimalkan
peluang bisnis dari mitra POS bagi masyarakat, Lion Parcel berkomitmen untuk
memfasilitasi seluruh mitra POS yang baru bergabung dengan sejumlah fasilitas
menarik.
“[Fasilitasnya] berupa franchise fee gratis, komisi
penjualan yang menarik, proses administrasi yang cepat, pendampingan selama 1
tahun, serta sistem web yang terintegrasi,” tambahnya.
Saat ini, menurut Cipto terdapat beberapa daerah yang masih
memiliki potensi peluang bisnis kemitraan Lion Parcel cukup besar. Hal ini
dikarenakan masih banyaknya permintaan konsumen di daerah tersebut terhadap
jasa pengiriman jarak jauh yang cepat dengan biaya terjangkau.
Adapun daerah potensial dengan kebutuhan mitra Lion Parcel,
masih terkonsentrasi di area Jabodetabek. Untuk di Jakarta, daerah potensial
tersebut berada di Kecamatan Tambora, Palmerah, Pesanggrahan, Setiabudi,
Mampang, Johar Baru, Cilincing, Matraman, Ciracas dan Jatinegara. Sedangkan
daerah Tangerang dan Bogor, daerah potensial tersebut berada di wilayah
Serpong, Balaraja, Parung dan Citeureup.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200928/12/1297525/laris-manis-bisnis-agen-jasa-pengiriman-di-tengah-pandemi
0 Comments