Temanggung,MediaCenter – Sejumlah jasa pengiriman barang di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hal itu karena kebanyakan orang membatasi kontak dan pertemuan secara langsung dengan orang lain.
Seperti dialami jasa pengiriman Kerta Gaya Pusaka (KGP) yang
beroperasi diwilayah Temanggung. Prasetyo (40) salah seorang staf KGP
memperkirakan, peningkatan transaksi pengiriman pada saat pandemi dikisaran 10
persen dibanding masa sebelum pandemi.
Salah satu faktor penyebabnya karena masyarakat diawal
pandemi masih belum boleh mudik. Saat ini juga warga yang bepergian ke daerah
lain masih terbatas.
Ia menyebutkan, saat ini rata-rata transaksi tunai
pengiriman barang dari Temanggung melalui KGP dikisaran 20 hingga 60an unit per
hari. Jika ditambah dengan transaksi kredit pengiriman barang diperkirakan
sekitar 100an unit per hari.
Transaksi kredit adalah transaksi yang dibayar dengan
tagihan bulanan dengan instansi, perbankan, dan pabrik tertentu berdasarkan
perjanjian kerjasama.
“Kalau dibandingkan dengan sebelum pandemi ya naik sedikit,
kira-kira 10an persen. Soalnya kami tidak kerjasama dengan online shop,” ujar
Prasetyo, Senin (10/8/2020), di Temanggung.
Kondisi saat ini, katanya, sudah lebih bagus dari awal
pandemi. Ketika itu, meski masih tetap beroperasi, namun transaksi pengiriman
barang cenderung sepi. Karenanya pihak perusahaan sempat membuat kebijakan
untuk mengurangi atau memotong gaji karyawan sebanyak 50 persen. Hal itu hanya
berlaku di awal pandemi saja.
“Namun demikian, jumlah pegawai yang dipekerjakan masih
tetap sama sebanyak sembilan orang,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mencegah penularan dan penyebaran
Virus Korona, para pegawai jasa pengiriman KGP menerapkan protokol kesehatan.
Diantaranya selalu menggunakan masker, sarung tangan, dan helm saat melakukan
pelayanan transaksi dan pengiriman barang.
Eko (50) salah seorang sub agen jasa pengiriman Lion
mengatakan, pihaknya juga mengalami peningkatan transaksi pengiriman barang
meski angkanya amat tipis. Hanya saja untuk usaha travelnya terpaksa harus
terhenti karena tidak ada penumpang yang diangkut ke luar kota.
“Sebagai gantinya, mobil yang biasa digunakan untuk
mengangkut penumpang, dialihkan untuk mengangkut kiriman barang,” katanya.
http://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/transaksi-jasa-pengiriman-barang-alami-peningkatan-selama-pandemi
0 Comments